Senin, 11 Juli 2011

Akibat Semir Rambut

"Sesungguhnya orang-orang Yahudi tidak mau menyemir ranbut, karena itu berbedalah kamu dengan mereka." (RiwayatBukhari).
asulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
مَنْ تَشَبَّهَ بِقَوْمٍ فَهُوَ مِنْهُمْ
“Barangsiapa yang menyerupai suatu kaum, maka ia termasuk golongan mereka”.
Maksud hati ingin tampil lebih modis dan menawan, apa daya bukan semakin cantik yang didapat melainkan semakin fatal dan petaka yang diraih. Mungkin inilah ungkapan yang lebih tepat bagi gadis belia bernama Abigail Coulbourne yang berusia 15 tahun, yang bermaksud menyemir rambutnya yang berwarna kecoklatan dengan semir pewarna rambut yang lebih gelap.
Ada satu hal yang tidak diperhatikan gadis belia ini sebelum melakukan proses penyemiran. Menurut The Sun yang dikutip ruanghati.com Abigail tidak terlebih dahulu melakukan pengetesan dampak efek alergi dari semir terhadap kulitnya seperti yang dianjurkan pada petunjuk pemakaian. Seringkali kita memang menganggap enteng dan remeh dari instruksi pemakaian yang baik. Namun seperti inilah jadinya bila dilanggar. Zat Clairol dalam pewarna yang tidak sesuai dengan kondisi kulit bisa mengakibatkan bengkak pada wajah dan kulit 

kepala lainnya. Mungkin hal ini bisa menjadikan sebuah peringatan dan kesadaran bagi kita terutama yang senang sekali mewarna rambut untuk tampil lebih gaul, asal diingat saja kata pepatah, cocok buat orang lain belum tentu buat kita. Jadi semua harus disesuaikan dengan keadaan dan kondisi kita bukan?  Selamat hari Jum’at.. Thanks God It’s Friday mari kita bersyukur dengan apa yang sudah Tuhan berikan pada kita hari ini, saat ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar